Kesuksesan banyak dipengaruhi
oleh persiapan dan strategi awal yang matang. Demikian juga untuk dapat lulus
dan memperoleh hasil yang memuaskan dalam Ujian Nasional, dibutuhkan
persiapan dan strategi yang cerdas dalam pengerjaannya.
Beberapa fakta yang harus diketahui terlebih dulu terkait dengan soal UN tahun
2014 yang akan dihadapi besok adalah:
1.
Soal
Ujian Nasional 2014 berbentuk multiple choice. Ini berarti sekosong apapun
pikiran anda masih tetap bisa menjawabnya.
2.
Cara penilaiannya
menggunakan benar salah. Maksudnya adalah benar mendapat skor, salah tidak mendapat
skor. Ini berarti tidak ada pengurangan skor saat anda salah menjawab.
3.
Jumlah
soal 40 atau 50 dengan waktu pengerjaan selama 120 menit. Dengan kata lain
rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menjawab satu soal adalah 2 - 3 menit.
4.
Soal-soal
UN dibagi menjadi 3 tingkat kesukaran: kelompok soal-soal mudah kurang lebih
sebanyak 10%, soal-soal dengan tingkat kesukaran sedang sekitar 70%, dan
soal-soal kategori sulit sebanyak 20%an.
Itulah beberapa fakta tentang soal
UN yang harus dipahami terlebih dahulu karena akan berkaitan erat dengan
strategi yang akan ditempuh dalam mengerjakan soal Ujian Nasional.
Strategi
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
Lima
belas menit sebelum ujian dimulai anda akan dipersilahkan untuk mengisi
identitas diri. Kerjakan dengan teliti dan hati-hati karena ada beberapa kasus
yang gagal lulus UN gara-gara pengisian identitas yang tidak tepat.
2.
Sesaat
setelah soal dibagikan dan waktu mengerjakan sudah dimulai segera anda baca
soal nomor 1 dengan cepat. Sekiranya anda dapat menemukan jawabannya silahkan
tandai pada pilihan jawaban yang menurut anda benar, kemudian lanjutkan ke
nomor berikutnya. Jika ternyata anda tak punya gambaran jawaban yang benar maka
jangan terpaku pada soal itu tetapi segera tinggalkan dan beralih ke nomor berikutnya.
Demikian seterusnya sampai ke soal yang terakhir. Strategi ini akan
menghindarkan anda dari kehabisan waktu dan belum sempat menjawab soal-soal
yang mudah.
3.
Berikutnya
adalah anda kembali lagi mencoba menjawab soal dari awal. Akan tetapi untuk
soal yang sudah anda jawab pada saat fase pertama tidak usah dibaca lagi. Cukup
selesaikan soal-soal yang tadi belum terjawab. Analisis pilihan
jawaban dan kalau mungkin persempit kemungkinan jawaban yang benar hingga
tinggal 2 option saja. Selanjutnya cobalah mengingat-ingat lagi teori/rumusnya.
Jika tetap tidak ingat maka gunakan logika atau penalaran anda. Pilihlah
jawaban yang 'sreg' atau pas di hati.
4.
Sampai
di sini yang tersisa adalah soal-soal yang sulit, yang tidak ada gambaran sama
sekali untuk mengerjakannya serta tidak bisa dipersempit kemungkinan pilihan
jawabannya. Ini adalah strategi pamungkas yang sebenarnya tidak dianjurkan,
karena kemungkinan memilih jawaban yang benar tidak cukup besar. Sebelum anda
melakukan strategi ini salinlah terlebih dahulu jawaban-jawaban dari soal yang
sudah anda kerjakan di awal ke dalam LJK. Setelah itu analisislah jawaban yang
sudah tercantum pada LJK. Hitung jumlah jawaban yang sudah dikerjakan per
option dan pilih option yang paling sedikit. Misal jawaban B adalah yang paling
sedikit maka semua soal yang belum terjawab anda isi dengan B semua. Strategi
ini ditempuh dengan asumsi bahwa distribusi kunci jawaban menganut distribusi
normal, dimana rata-rata per option adalah jumlah seluruh soal dibagi jumlah
option +- 3. Contoh, untuk soal UN matematika jumlah soal adalah 40 dan option
jawaban ada 5 buah, maka pada kunci jawaban rata-rata tiap option ada 8 buah.
Semakin banyak yang bisa anda
kerjakan di langkah kedua maka semakin bagus nilai yang akan anda dapatkan,
karena soal sulit yang harus anda kerjakan dengan strategi keempat akan semakin
berkurang.
Demikian beberapa strategi umum yang bisa anda tempuh pada saat hari H
pelaksanaan UN.
Adapun
strategi untuk mengerjakan soal UN
matematika, hampir 50 persen dapat anda kerjakan tanpa harus melakukan
perhitungan yang panjang. Banyak soal
UN matematika yang bisa anda kerjakan dengan penalaran. Beberapa
penalaran itu diantaranya adalah dengan memasukkan angka atau pilihan jawaban
ke dalam soalnya.
Ada pepatah yang mengatakan "bisa
karena terbiasa". Semakin anda sering dan terbiasa mengerjakan soal
maka anda akan menemukan sendiri cara cepat atau metode buatan sendiri untuk
menyelesaikan soal UN Matematika. Maka, strategi yang menurut saya paling
efektif dan paling dapat dipertanggungjawabkan dalam menghadapi soal UN adalah latihan,
latihan, dan latihan.
Sering
saya mengatakan pada siswa-siswa saya di kelas; ketika anda sudah sering ketemu
dengan soal UN matematika, bahkan hanya dengan memandang sekilas dan dikedipin
saja sudah bisa ketemu jawabannya. Sedangkan untuk soal yang agak sulit
harus dipelototin baru ketemu jawabannya.
Akhirnya, selamat belajar dan berlatih. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan
memohon doa restu orang tua agar pada saatnya nanti mengerjakan soal UN diberi
kelancaran serta kemudahan.